![]() |
| Foto Dokumentasi : Ade Manansyah |
Kantor Hukum Ade Manansyah Jakarta, 28 Oktober 2025 - Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Advokat Muda Jakarta Barat Dr. Ade Manansyah, S.H., M.H. menyerukan pentingnya peran generasi muda hukum dalam menjaga persatuan dan menegakkan nilai keadilan di tengah tantangan zaman.
Menurut Ade Manansyah, makna Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928 harus terus dihidupkan, bukan hanya sebagai simbol nasionalisme, tetapi juga sebagai pedoman moral bagi para pemuda yang berkiprah di bidang hukum, pemerintahan, dan masyarakat.
“Semangat Sumpah Pemuda mengajarkan kita untuk bersatu, jujur, dan berani memperjuangkan kebenaran. Dalam konteks penegakan hukum hari ini, nilai-nilai itu sangat relevan,” ujar Ade Manansyah saat ditemui di kantornya di daerah Jakarta Barat, Selasa (28/10/2025).
Pemuda Sebagai Garda Etika dan Keadilan
Lebih lanjut, Ade menegaskan bahwa para advokat muda dan generasi hukum milenial memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga integritas profesi serta memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga hukum di Indonesia.
“Pemuda hukum harus berani berkata benar, meskipun kebenaran itu tidak menguntungkan dirinya. Kita harus menjadi generasi advokat yang bersih, jujur, dan profesional, agar hukum kembali menjadi pelindung rakyat, bukan alat kekuasaan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti bahwa dunia hukum Indonesia saat ini menghadapi tantangan serius, mulai dari praktik korupsi, penyalahgunaan kewenangan, hingga penurunan etika profesi hukum. Karenanya, Ade mendorong agar setiap pemuda hukum tidak hanya memahami teori, tetapi juga mewujudkan nilai-nilai keadilan dalam praktik nyata.
Membangun Persatuan Melalui Kesadaran Hukum
Dalam kesempatan tersebut, Ade Manansyqh mengajak seluruh pemuda baik mahasiswa, pengacara muda, maupun masyarakat umum untuk ikut membangun kesadaran hukum dan persatuan bangsa melalui kolaborasi lintas profesi dan kepedulian sosial.
“Bangsa yang kuat adalah bangsa yang memahami hukumnya. Bila pemuda kita sadar hukum, maka persatuan dan keadilan akan berjalan seiring. Itulah semangat Sumpah Pemuda yang harus dijaga oleh generasi hari ini,” katanya.
Sebagai advokat muda yang aktif dalam pembinaan hukum masyarakat di Jakarta Barat, Ade Manansyah juga menegaskan komitmennya untuk terus mengedukasi masyarakat tentang hak dan kewajiban hukum, terutama bagi kalangan generasi muda.
Pemuda Adalah Pilar Masa Depan Bangsa
Di akhir pernyataannya, Ade Manansyah mengingatkan bahwa Sumpah Pemuda bukan hanya peringatan sejarah, melainkan juga momentum refleksi moral bagi seluruh generasi penerus bangsa.
“Hukum dan persatuan adalah dua sisi dari satu koin. Tanpa persatuan, hukum tidak bisa ditegakkan secara adil. Mari kita, para pemuda hukum, menjadi pelopor perubahan dan penjaga keutuhan bangsa,” tutupnya.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengusung tema: “Bersatu, Bergerak Maju untuk Indonesia Emas 2045.” Pesan yang sejalan dengan semangat yang disampaikan oleh Ade Manansyah bahwa persatuan, integritas, dan kejujuran adalah modal utama pemuda dalam membangun masa depan hukum dan bangsa Indonesia yang lebih adil.

0 Komentar